Polda Sumut Ringkus Ayah Yang Tega Cabuli Anak Kandungnya

    Polda Sumut Ringkus Ayah Yang Tega Cabuli Anak Kandungnya

    MEDAN - Penyidik  Polwan Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut, berhasil mengungkap kasus Kekerasan Seksual terhadap anak inisial MS (13) yang ternyata dilakukan oleh Ayah kandungnya sendiri yang terjadi di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (09/02/23).

    Kasus kekerasan ini menjadi atensi Kapolda Sumut dan Kak Seto sebagai Pemerhati Anak dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.

    Kasubdit Renakta AKBP Gultom R Feriana saat di konfirmasi mangatakan Perbuatan Cabul Terhadap Anak yang dilakukan ayah kandung terhadap putrinya sendiri sudah rampung.

    "Saat mengetahui adanya kasus kekerasan seksual ini, Kami langsung mendalami kasus ini untuk melakukan langkah selanjutnya dengan mendatangi lokasi untuk olah TKP, " ucap Kasubdit Renakta.

    “Saat ini seluruh berkas telah rampung dan tersangka sudah kita serahkan ke pihak Kejatisu dilanjutkan ke Kejari Samosir, ” sambung AKBP Feriana.

    Kasubdit IV Renakta juga berharap apabila ada kasus kekerasan terhadap anak lainnya agar sesegera mungkin melaporkan ke kantor Polisi terdekat. "Jangan hanya diam apalagi melakukan pembiaran terhadap para pelaku kekerasan seksual, kita semua punya berperan penting untuk melindungi anak - anak kita, " tutup Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    5 Hadiah Valentine Untuk Gebetan

    Artikel Berikutnya

    Rekomendasi 4 Kaos Polos Putih Model Oversize...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Pelantikan Prabowo, Rakyat: Selamat Datang Presiden Baru, Harapan Baru, Indonesia Baru
    BPBD Simalungun Simulasi Pemadam Kebakaran di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar
    Kapolres Simalungun Hadir Saat Presiden Jokowi Resmikan Ruas Jalan Tol di Asahan
    DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN, Perkuat Sinergi Intelijen dan Pertahanan
    Isu Abetnego Tarigan 'Nucel' Cari Nama di Liang Melas Datas 'Terpatahkan'

    Ikuti Kami